Danau Tamblingan yaitu salah satu obyek tamasya di Kabupaten Buleleng, Bali. Danau itu berdampingan juga Danau Buyan. Bagi Made Budi Astawa, salah seorang pengunjung, danau ini memiliki pemandangan yang asri juga selalu terawat alami.
Ia asal ketika Umanis Galungan, Kamis (16/5/2017), seorang hari sehabis hari raya Galungan. Mirip dikutip dari Antara, pelancong domestik memadati obyek wisata Danau Tamblingan dalam hari Umanis Galungan
"Umanis Galungan ialah saat berlibur juga bercengkrama dengan teman-teman selain ialah hari bersua serta sanak keluaga," ungkap Made Budi Astawa.
Dia menyebut, dalam tetangga danau terdapat beberapa pohon tua rindang yang tampak memesona serta menggoda dipandang mata. Selain itu, air danau yang masuk dalam wilayah konservasi tersebut tampak begitu bening serta bersih.
Tidak hanya ini saja, Budi Astawa mengucap, dirinya bisa memperhatikan kicauan burung-burung langka pada satu kota hutan tropis dalam bagian Selatan danau yang masuk pada negara Kecamatan Banjar tersebut.
"Kalau diperhatikan lewat seksama, anda sukses mendengar suara burung-burung langka mirip burung Celalongan serta bermacam macam burung langka yang lain," ujarnya.
Luh Arsiani, salah satu pengunjung datang Denpasar, Bali, menjelaskan ia tetap rutin mengunjungi wilayah danau pada Bali Utara tersebut. "Saya tetap menyempatkan diri berkunjung ke daerah danau tetangga sini, kadang kala ke danau Buyan, kadang begitu juga kalau pernah menuju danau ini," ucapnya.
Arsiani menambahkan, danau yang berlokasi sekota 66 kilometer dari kota Denpasar tersebut memperoleh suasana tenang serta nyaman. Kini, dalam tetangga danau bebas dari semua pedagang asongan yang kadang mengganggu acara pengunjung.
"Dibandingkan serta Danau Beratan di Kabupaten Tabanan yang lebih terkenal, saya lebih puas menuju sini, meski jaraknya lebih jauh dari lokasi tinggal saya," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar